Di zaman serba internet seperti saat ini, domain murah menjadi sebuah kebutuhan. Terlebih bagi para pebisnis, kebutuhan ini sifatnya penting untuk menunjang promosi.
Selain domain, hosting murah juga diperlukan. Domain dan hosting sifatnya satu paket, tidak bisa dipisahkan.
Lantas, bagaimana cara membuat landing page yang mengonversi tinggi untuk mendukung operasional bisnis? Tidak perlu khawatir, simak penjelasan lengkapnya hanya di artikel ini.
Daftar Isi
Landing Page dan Manfaatnya untuk Bisnis
Landing page adalah salah satu tools dalam digital marketing. Tools ini menggunakan media website dan Anda bisa menerapkan SEM (Search Engine Management) dan SEO (Search Engine Optimization) melalui landing page.
Dengan landing page, Anda memiliki sarana untuk menjangkau calon konsumen. Anda bisa memperkenalkan brand dan produk, menampilkan katalog produk, hingga bertransaksi dengan konsumen.
Bagaimana? Mengasyikkan bukan? Kalau Anda adalah seorang pebisnis level pemula, tidak ada salahnya memanfaatkan landing page yang mengonversi tinggi untuk mencapai profit yang ditargetkan.
Namun Anda perlu mengingat bahwa calon konsumen atau audiens hanya akan tertarik pada produk jika landing page dikemas dengan baik.
Jangan sampai audiens merasa terganggu. Anda perlu memastikan bahwa audiens akan betah berlama-lama di landing page dan menyelami seluruh informasi di dalamnya.
Kalau audiens sudah nyaman dengan landing page, maka akan lebih besar kemungkinannya untuk berujung menjadi transaksi.
Tapi hindari juga pengeluaran yang berlebih dalam membangun landing page. Salah satunya adalah dengan memperoleh domain murah.
Satu paket dengan domain, temukan juga hosting murah agar Anda memperoleh manfaat yang optimal. Lantas, apa lagi yang perlu dilakukan untuk membuat landing page? Simak penjelasan selanjutnya agar lebih afdhal, ya!
Cara Membuat Landing Page
Cara membuat landing page sesungguhnya tidak serumit yang Anda bayangkan. Anda tidak harus melakukan coding seperti halnya para programmer canggih.
Anda bisa menggunakan landing page builder seperti WordPress, Wix, atau Elementor. Anda bisa menggunakannya secara gratis atau berbayar.
Setelah memilih penyedia landing page, ikuti lima langkah berikut ini:
1. Tentukan Target Audiens
Landing page idealnya ditujukan untuk tipe konsumen yang spesifik. Oleh karena itu, Anda perlu menentukan sedari awal tentang target audiens.
Sesuaikan target audiens dengan produk yang Anda tawarkan. Contohnya yakni landing page yang mengonversi tinggi yaitu menawarkan produk kitchen set, maka target audiensnya adalah wanita usia 20-65 tahun.
Mengapa penentuan ini penting? Penentuan target audiens akan berpengaruh pada vibes di landing page. Mulai dari desain, layout, hingga gaya bahasa dan kalimat/kata promosi.
2. Tentukan Tujuan
Percayalah bahwa domain murah yang Anda gunakan akan menjadi percuma kalau landing page tidak memiliki tujuan spesifik.
Idealnya, landing page hanya memiliki satu fokus. Landing page tanpa satu fokus tertentu tidak akan membawa manfaat untuk Anda.
Kalau Anda spesifik menyasar konversi, maka buatlah agar landing page berisi kontak audiens atau calon konsumen. Contohnya dengan sign up, klik download, mengisi form, dan lain-lain.
3. Isi Landing Page
Isi halaman landing page dengan copywriting yang menarik. Selain promosi, berikan juga informasi yang relevan seputar produk.
Gunakan keyword atau kata-kata kunci yang kerap muncul di pencarian Google. Hal ini berguna untuk memancing audiens agar klik landing page Anda.
Selain keyword, buatlah headline yang menarik dan mampu menggugah minat audiens untuk berkunjung ke landing page Anda.
4. Tambahkan Konten Visual
Lagi-lagi domain murah akan menjadi sia-sia kalau landing page terkesan hambar. Walaupun copy sudah menarik, ketiadaan visual hanya akan membuat audiens cepat bosan. Kalau sudah begitu, kecil kemungkinan untuk terjadi konversi.
Oleh karena itu, tambahkan konten-konten visual yang menarik. Visualnya pun tidak sembarangan, melainkan konten yang relevan dengan produk dan memperkuat pesan di dalam copy.
Anda bisa menggunakan ilustrasi, gambar, foto, atau bahkan video. Kerahkan seluruh kemampuan agar audiens betah berlama-lama di landing page Anda.
5. Buat CTA
Call to Action (CTA) atau kalimat ajakan sifatnya wajib ada di dalam landing page. Biasanya CTA bisa diselipkan dalam copy, artikel, atau tombol khusus.
Contoh CTA dalam kalimat adalah, “Registrasi sekarang juga di link berikut dan nikmati potongan harga 25%”. Sedangkan contoh CTA non-kalimat adalah tombol “Daftar Sekarang”, “Hubungi Kami”, “Klik untuk Voucher”, dan lain-lain.
Kelima langkah di atas dapat Anda implementasikan menggunakan free landing page templates. Pilihlah website terpercaya agar Anda memperoleh hasil maksimal, contohnya adalah beberapa website yang sudah disebutkan di atas.
Hanya saja, kalau Anda memilih cara membuat landing page gratis, ada beberapa kelemahan. Kekurangan utama adalah nama domain yang mengikuti website penyedia. Dengan demikian, nama website sifatnya tidak eksklusif mengikuti brand atau produk.
Di samping itu, Anda tidak bisa mengoptimalkan seluruh fitur yang disediakan karena pilihannya terbatas pada opsi gratis. Anda hanya bisa menggunakan fitur-fitur dasar saja.
Kalau Anda tidak ingin merasakan hal-hal di atas, ada solusi menarik yang tersedia. Gunakan saja IDwebhost, penyedia domain murah terpercaya dengan kualitas yang luar biasa.
IDwebhost menyediakan berbagai pilihan domain dan hosting berkualitas yang bisa Anda manfaatkan sesuai objektif landing page.
Selain terlihat lebih profesional, domain yang diperoleh dari IDwebhost juga lebih ramah SEO dan berpotensi mendatangkan audiens.
Kini Anda sudah mengetahui penyedia domain murah dan tips membuat landing page. Tidak perlu repot lagi, gunakan saja IDwebhost, ya!