Renovasi rumah dan apartemen mengalami tren kenaikan signifikan pada 2023–2025 di berbagai kota besar Indonesia. Data BPS 2024 mencatat kenaikan permintaan jasa desain rumah dan jasa interior rumah sebesar rata-rata 15% per tahun. Peningkatan ini dipicu oleh kebutuhan menciptakan hunian yang nyaman, fungsional, dan memiliki nilai estetika yang sesuai gaya hidup modern.
Harga material menyumbang 50–70% dari total biaya proyek. Fluktuasi harga kayu, besi, dan batu alam di 2025 membuat perencanaan anggaran matang menjadi kebutuhan mendesak. Tanpa strategi yang tepat, risiko pembengkakan biaya sangat besar dan dapat memengaruhi kualitas akhir proyek.

Artikel ini menyajikan panduan rinci menentukan budget jasa desain interior, mencakup perhitungan detail, alokasi anggaran per ruang, contoh studi kasus, hingga strategi penghematan yang relevan dengan kondisi pasar terbaru. Salah satu referensi penyedia jasa yang bisa dijadikan acuan adalah PT Arsitek Hijau Indonesia, yang dikenal mengusung konsep ramah lingkungan dengan layanan mulai dari desain, pembangunan, hingga pengurusan izin. Pendekatan mereka yang transparan dan berfokus pada efisiensi biaya bisa menjadi inspirasi dalam merencanakan anggaran.
1. Pentingnya Perencanaan Budget
Perencanaan anggaran adalah langkah pertama untuk memastikan proyek berjalan lancar. Anggaran yang jelas menjadi pedoman dalam memilih desain, material, dan metode pengerjaan. Perencanaan juga membantu menghindari perubahan spesifikasi yang dapat menambah biaya.
2. Memahami Komponen Biaya
Komponen biaya jasa desain interior umumnya meliputi:
- Fee desain: mencakup konsep, gambar kerja teknis, dan visualisasi 3D.
- Material: bahan bangunan, furnitur, finishing, dan dekorasi.
- Pekerjaan fisik: eksekusi konstruksi oleh kontraktor interior.
- Biaya tambahan: transportasi, supervisi, dan revisi desain di lapangan.
Mengetahui rincian ini memudahkan alokasi dana yang proporsional dan terkontrol.
3. Menentukan Skala Pengerjaan
Skala pengerjaan memengaruhi total anggaran. Pekerjaan seluruh rumah memerlukan perencanaan lebih detail dibanding pengerjaan sebagian ruangan. Tentukan prioritas ruang sejak awal agar dana fokus pada area yang paling membutuhkan.
4. Standar Biaya per Meter Persegi
Harga jasa desain interior bervariasi berdasarkan wilayah dan kualitas material:
- Desain saja: Rp150.000–Rp300.000/m².
- Desain + pengerjaan: Rp2.000.000–Rp5.000.000/m².
Standar ini memberi gambaran awal sebelum meminta penawaran resmi.
5. Alokasi Budget per Ruang
Setiap ruangan memiliki karakteristik biaya berbeda:
- Dapur: biaya tinggi untuk kabinet, meja kerja, dan peralatan.
- Kamar mandi: mahal per m² karena instalasi air dan material tahan lembap.
- Ruang keluarga: fleksibel sesuai furnitur dan dekorasi yang dipilih.
Membuat daftar prioritas memudahkan distribusi anggaran.
6. Membandingkan Penawaran
Kumpulkan minimal tiga penawaran dari penyedia jasa berbeda. Perhatikan cakupan layanan, spesifikasi material, dan kualitas portofolio. Brand seperti Arsitek Hijau memberikan contoh transparansi RAB yang dapat membantu calon klien menghindari biaya tersembunyi.
7. Menyediakan Dana Cadangan
Cadangan 10–20% dari total anggaran diperlukan untuk mengantisipasi kenaikan harga atau kebutuhan tambahan. Dana ini menjadi penyangga saat terjadi perubahan yang tak terduga.
8. Memanfaatkan Jasa Desain Interior Online
Layanan online efektif untuk proyek kecil atau renovasi ringan. Efisiensi waktu dan biaya tercapai karena komunikasi dan revisi dilakukan secara digital.
9. Sistem Pembayaran Bertahap
Gunakan skema pembayaran bertahap berbasis progres. Sistem ini membantu menjaga arus kas tetap sehat dan memastikan pembayaran sesuai kemajuan pekerjaan.
10. Kontrak yang Jelas
Kontrak tertulis wajib memuat rincian biaya, jadwal pengerjaan, ruang lingkup, dan prosedur perubahan desain. Sertakan pasal garansi agar ada kepastian kualitas.
Contoh Studi Kasus
Proyek Apartemen 45 m²:
- Fee desain: Rp9.000.000.
- Pengerjaan: Rp135.000.000.
- Dana cadangan 10%: Rp14.400.000. Total: Rp158.400.000.
Perhitungan ini membantu memahami distribusi biaya secara nyata.
Kesimpulan
Menentukan budget jasa desain interior memerlukan analisis detail, perencanaan yang matang, dan disiplin eksekusi. Memilih penyedia jasa yang transparan, berpengalaman, dan mengutamakan efisiensi seperti PT Arsitek Hijau Indonesia (https://arsitekhijau.com) dapat menjadi langkah tepat untuk menghindari overbudget serta memastikan hasil akhir sesuai rencana.