Kopi bukan sekadar minuman penyemangat pagi. Ia adalah bagian dari identitas budaya, ekonomi, bahkan diplomasi di banyak negara. Dari ladang kopi di dataran tinggi Amerika Latin hingga festival meriah di pusat-pusat kota Asia dan Eropa, kopi memiliki kalender yang padat sepanjang tahun. Kalender ini mencakup musim panen, ajang kompetisi, hingga festival kopi internasional yang menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya.
Menurut International Coffee Organization (ICO), konsumsi kopi dunia mencapai lebih dari 178 juta kantong (per 60kg) pada tahun 2024. Ini mencerminkan antusiasme global terhadap kopi sebagai gaya hidup dan komoditas strategis. Berbagai agenda kopi global seperti yang tercantum di https://coffeeandcake.org/calendar/ menjadi panduan utama pelaku industri, barista, hingga penggemar kopi rumahan.
Artikel ini menyajikan bulan demi bulan bagaimana dunia merayakan kopi—baik dari sisi panen maupun tradisi budayanya. Semuanya dirangkum secara komprehensif agar Anda bisa memahami ritme global dari secangkir kopi yang Anda nikmati.

Januari – Awal Panen dan Hangatnya Festival Musim Dingin
Di awal tahun, negara-negara Amerika Tengah seperti Honduras dan Panama memulai musim panen Arabika. Kondisi iklim yang ideal di dataran tinggi menjadi kunci hasil kopi berkualitas. Sementara di negara empat musim, seperti Jepang, Januari adalah waktunya Winter Coffee Festival yang memperkenalkan berbagai varian flash brew dan iced coffee.
Februari – Puncak Panen dan Pameran Kopi di Amerika Latin
Februari merupakan bulan sibuk bagi petani di Guatemala, El Salvador, dan Kosta Rika. Panen memasuki puncaknya. Bersamaan itu, banyak pameran dagang seperti Latin American Coffee Trade Show mempertemukan eksportir, pemilik kafe, dan roaster internasional. Data panen biasanya mulai dipublikasikan oleh ICO dan organisasi kopi lokal.
Maret – Kompetisi Barista Asia dan Panen Vietnam
Maret diwarnai dengan kompetisi barista regional di Asia, seperti Indonesia Barista Championship dan Korea Coffee Show. Panen Robusta di Vietnam—negara penghasil Robusta terbesar kedua di dunia—juga berlangsung pada bulan ini.
April – Musim Panen Afrika Timur Dimulai
Ethiopia dan Kenya mulai memanen kopi pada bulan ini. Kedua negara dikenal dengan profil rasa kopi floral dan buah-buahan tropis. Ethiopia Coffee Week menjadi acara penting yang menampilkan sesi cupping publik, seminar petani, dan tur kebun kopi.
Mei – Lelang Kopi Specialty dan Inovasi Seduh
Cup of Excellence (CoE) mulai digelar di beberapa negara seperti Kolombia dan Peru. Ini adalah ajang lelang kopi specialty dengan skor cupping tinggi. Roaster dari seluruh dunia memburu lot kopi terbaik di sini. Selain itu, banyak peluncuran alat seduh terbaru diumumkan di pameran seperti SCA Expo di AS.
Juni – World of Coffee dan Pelatihan Profesional
Di Eropa, World of Coffee jadi magnet utama bagi pelaku industri. Ajang ini digelar bergiliran di kota-kota besar seperti Amsterdam, Milan, dan tahun ini di Copenhagen. Kursus dan pelatihan barista bersertifikasi juga ramai diadakan, menjadikan Juni sebagai bulan edukasi kopi profesional.
Juli – Musim Panen Nusantara
Indonesia memasuki masa panen kopi di berbagai wilayah seperti Gayo, Toraja, dan Kintamani. Petani menggunakan metode petik merah untuk memastikan kualitas biji terbaik. Banyak komunitas kopi lokal menggelar Festival Kopi Nusantara sebagai bentuk promosi kopi single origin.
Agustus – Budaya dan Lelang Kopi Afrika
Kenya menggelar lelang kopi besar-besaran di Nairobi Coffee Exchange. Di sisi lain, Agustus juga menjadi bulan perayaan budaya kopi di Ethiopia dan Tanzania. Acara adat seperti upacara minum kopi tradisional menjadi daya tarik wisata tersendiri.
September – Awal Tanam dan Festival Urban
September menjadi awal musim tanam di Brasil dan Kolombia. Bibit kopi mulai disemai dan tanah dipersiapkan. Sementara itu, di kota-kota besar seperti London dan Melbourne, festival kopi urban digelar dengan menampilkan coffee mixology, latte art, dan kolaborasi kafe lokal.
Oktober – Panen Robusta dan Arabika Brasil
Brasil, sebagai produsen kopi terbesar dunia, memulai panen skala besar untuk dua varietas utama: Arabika dan Robusta. Brazil Coffee Week mengusung tema keberlanjutan tahun ini, mengangkat isu konservasi lahan dan keadilan bagi petani kecil.
November – Ajang Kompetisi Internasional
Kompetisi World Brewers Cup dan World Latte Art Championship biasanya digelar di bulan ini. Barista dari berbagai negara mempertunjukkan inovasi dan kreativitas dalam penyajian kopi. Inilah saatnya tren kopi baru dilahirkan dan diperkenalkan ke publik global.
Desember – Refleksi, Evaluasi, dan Coffee Tasting
Tahun ditutup dengan acara Holiday Cupping di banyak kafe dan komunitas kopi. Banyak pelaku industri melakukan refleksi bisnis dan merancang kalender produksi tahun depan. Di Eropa, pasar Natal juga mulai menyuguhkan varian kopi musiman seperti gingerbread latte dan spiced mocha.
Memahami kalender kopi dunia memberi Anda perspektif yang lebih luas tentang bagaimana kopi membentuk budaya, ekonomi, dan tren global. Baik Anda penikmat kopi rumahan, pelaku bisnis, atau barista profesional, mengikuti perkembangan panen dan festival kopi internasional bisa membuka banyak peluang—dari pengetahuan hingga relasi bisnis.
Untuk daftar acara kopi global, kunjungi https://coffeeandcake.org/calendar/.