Cara Mengurangi Sampah Plastik Tanpa Mengubah Gaya Hidup Total

Cara Mengurangi Sampah Plastik Tanpa Mengubah Gaya Hidup Total

Sampah plastik menjadi salah satu isu lingkungan paling serius di abad ini. Menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) 2024, Indonesia menghasilkan lebih dari 12 juta ton sampah plastik per tahun, dan hanya sebagian kecil yang berhasil didaur ulang (sumber: https://dlhpalu.id/). Sebagian besar berakhir di laut, merusak ekosistem, dan mengancam rantai makanan manusia. Sebagian

Cara Menjaga Alam Lewat Kebiasaan Harian yang Sederhana

Cara Menjaga Alam Lewat Kebiasaan Harian yang Sederhana

Perubahan iklim dan kerusakan lingkungan bukan lagi ancaman masa depan, melainkan kenyataan yang sedang terjadi saat ini. Berdasarkan laporan United Nations Environment Programme (UNEP) tahun 2024, suhu global meningkat rata-rata 1,2 derajat Celsius dibanding masa pra-industri. Kondisi ini menyebabkan cuaca ekstrem, banjir besar di beberapa wilayah Asia, dan kekeringan yang mengganggu rantai pasokan pangan global.

Saat Dunia Virtual Mengaburkan Realitas Ekologis Kita

ilustrasi manusia berdiri di antara dunia digital dan hutan hijau dengan kontras cahaya biru dan alami

Manusia modern kini menjalani kehidupan dalam dua dimensi: realitas fisik dan dunia virtual. Berdasarkan laporan Digital 2025 dari We Are Social, rata-rata masyarakat Indonesia menghabiskan lebih dari 8 jam per hari di internet. Angka tersebut menandakan pergeseran besar dalam cara manusia berinteraksi, bekerja, dan memahami lingkungan sekitarnya. Di balik kemajuan teknologi ini, muncul pertanyaan penting: