Saat Dunia Virtual Mengaburkan Realitas Ekologis Kita

ilustrasi manusia berdiri di antara dunia digital dan hutan hijau dengan kontras cahaya biru dan alami

Manusia modern kini menjalani kehidupan dalam dua dimensi: realitas fisik dan dunia virtual. Berdasarkan laporan Digital 2025 dari We Are Social, rata-rata masyarakat Indonesia menghabiskan lebih dari 8 jam per hari di internet. Angka tersebut menandakan pergeseran besar dalam cara manusia berinteraksi, bekerja, dan memahami lingkungan sekitarnya. Di balik kemajuan teknologi ini, muncul pertanyaan penting: