Tips WFH: Mengatur Karyawan selama Work From Home

Sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) kini menjadi salah satu tantangan para pimpinan manajerial perusahaan. Ini karena, pimpinan manajerial harus dapat memastikan efektivitas dan produktivitas kerja pegawai tetap terjaga selama WFH di saat pandemi COVID-19. Karena itu, perlu tips WFH yang perlu diperhatikan para manajerial bisnis atau kamu yang bertanggungjawab terhadap para karyawan.

Sebelum adanya pandemi COVID-19, istilah work from home hanya dikenal oleh beberapa perusahaan yang memungkinkan pekerjaannya bisa dikerjakan karyawan dari jarak jauh. Namun, kondisi itu berubah saat pandemi COVID-19 terjadi melanda dunia dan Tanah Air.

Selama itu pula berbagai aktivitas yang melibatkan pergerakan manusia dibatasi, termasuk salah satunya bekerja. Sejak Pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada awal April 2020, salah satunya menyerukan bekerja dari rumah atau work from home (WFH), saat itulah masyarakat pun dipaksa terbiasa dengan kerja WFH.

Seluruh perusahaan di luar sektor esensial dan kritikal, baik negeri maupun swasta pun wajib memberlakukan sistem kerja WFH kepada pegawainya. Karena itu, mau tidak mau perusahaan harus menerapkan sistem WFH tersebut.

Hingga kini, meskipun pandemi Covid-19 sudah memasuki tahun kedua dan tren kenaikan kasus sudah mulai menurun, sistem kerja WFH tetap diterapkan secara bergantian untuk meminimalisasi kasus kembali melonjak.

Namun, terdapat beberapa konsekuensi dari penerapan sistem WFH baik kepada karyawan maupun perusahaan tersebut. Untuk itu, diperlukan pengetahuan tentang tips WFH agar karyawan tetap produktif dan bisa memberikan hasil maksimal bagi perusahaan.

Tips WFH: Mengatur Karyawan selama Work From Home

Beberapa tips WFH yang perlu kamu terapkan kepada karyawan agar produktivitas tetap efektif, antara lain:

1. Tentukan Sistem dan Jam Kerja WFH

Salah satu tips untuk memastikan karyawan tetap produktif saat WFH, adalah adanya penentuan sistem kerja dan jam kerja WFH yang jelas dan konsisten sejak awal. Penentuan sistem kerja dan jam kerja online secara konsisten ini diperlukan demi efektivitas kerja karyawan.

Sebab, bekerja dari rumah atau WFH tidak berarti pekerjaan bisa dilakukan kapan pun. Pihak manajerial pun harus memahami hal ini, demi efektivitas pekerjaan dan menghindari karyawan mangkir saat jam kerja. Begitu juga, penentuan jam kerja akan menguntungkan pihak karyawan itu sendiri. Maka itu, penentuan jam kerja menjadi tips WFH yang harus ditentukan sejak awal dan dilaksanakan oleh kedua belah pihak.

2. Terapkan Pengecekan Harian

Langkah selanjutnya, yang perlu kamu perhatikan dalam mengatur sistem kerja WFH untuk karyawan adalah pengecekan secara rutin. Tips WFH melalui pengecekan rutin ini penting untuk memastikan sistem kerja dan jam kerja yang sudah ditentukan ini benar-benar dilaksanakan.

Kamu bisa menentukan durasi waktu pengecekan yang ideal, mulai harian, beberapa kali sehari atau tiap pekan. Pengecekan rutin ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi komunikasi seperti video yang ada di rapat online atau virtual meeting.

Melalui pengecekan rutin ini, kamu juga bisa memantau sejauh mana progres pekerjaan karyawan maupun berbagai kendala dalam penyelesaian pekerjaan, sehingga meminimalisasi pekerjaan tidak selesai atau tidak sesuai target.

3. Jaga dan Perkuat Komunikasi

Intensitas pertemuan yang sangat minim saat WFH, tidak jarang mengurangi bonding antara karyawan atau tim kerja. Karena itu, tips WFH selanjutnya yang perlu diperhatikan para manajerial perusahaan adalah memastikan komunikasi antar karyawan, atasan, maupun tim manajemen tetap terjaga, bahkan kalau perlu diperkuat.

Hal ini penting untuk memastikan kekompakan karyawan saat WFH. Kekompakan tim ini sangat berpengaruh terhadap capaian kerja. Karena itu, pastikan kamu membuat sesi pertemuan online, telepon atau forum percakapan antar karyawan untuk memastikan komunikasi dan kekompakan tetap terjaga.

4. Tingkatkan Kepercayaan dan Penghargaan

Rutinitas bekerja dari rumah (WFH) dalam jangka waktu yang lama ini tidak hanya berpengaruh kepada efektivitas pekerjaan, tetapi juga psikis karyawan. Ini dikarenakan karyawan yang bekerja dari rumah tidak memiliki waktu untuk bertemu dengan rekan kerja, sehingga tingkat kejenuhan saat menyelesaikan pekerjaan cukup tinggi. Ini juga bisa mengakibatkan munculnya demotivasi.

Karena itu, tips WFH berikutnya yang juga perlu diperhatikan para manajerial yakni pentingnya meningkatkan kepercayaaan kepada karyawan melalui pemberian apresiasi maupun penghargaan terhadap pekerjaannya.

5. Beri Kemudahan Proses Pengajuan Darurat

Situasi darurat seperti sakit atau keperluan mendadak dapat saja terjadi saat WFH. Karena itu, kamu juga perlu memberi kemudahaan karyawan dalam proses pengajuan darurat baik cuti sakit, klaim karyawan atau mengizinkan karyawan menggunakan kartu kredit atau debit perusahaan untuk keperluan darurat.

Dalam memaksimalkan pengajuan proses darurat ini, kamu bisa menggunakan fitur kartu debit perusahaan baik dalam bentuk fisik maupun virtual yang ada di Spenmo. Spenmo merupakan salah satu platform teknologi keuangan untuk memudahkan pengeluaran karyawan atau perusahaan.

6. Memaksimalkan Sistem Pembayaran Saat WFH

Pandemi COVID-19 telah berdampak ke berbagai sektor, mulai dari kesehatan, ekonomi hingga kehidupan sosial. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini membuat segala pergerakan orang dibatasi.

Namun demikian, pembatasan ini tidak diikuti dengan berkurangnya kebutuhan, tetapi justru makin bertambah. Masyarakat dituntut tetap sehat dan menjaga protokol kesehatan, tetapi bersamaan harus juga tetap produktif.

Karena itu, untuk memaksimalkan sistem kerja saat WFH, pembayaran gaji kepada karyawan harus dipastikan tepat waktu. Untuk memaksimalkan pembayaran gaji perusahaan, kamu bisa memanfaatkan aplikasi pembayaran online yang ada di Spenmo.

Dengan penggajian yang lancar dan tepat waktu, akan memacu semangat karyawan meski bekerja dari rumah. Hal ini juga nantinya berdampak pada produktivitas dan efektivitas kerja.

Tinggalkan komentar