4 Masalah Gigi Susu Anak yang Sering Terjadi – Tidak semua orang tua memahami gejala tumbuh pada gigi bayi. Awal kemunculan gigi bayi membuat orang tua panik. Perubahan kondisi bayi yang sedang tumbuh giginya ada berbagai macam. Apalagi anak pertama terkadang orang tua kebingungan.
Pertumbuhan gigi bayi dimulai usia tiga bulan. Namun, akar gigi sudah tumbuh sejak di janin dan akan dimunculkan di bulan ketiga bayi lahir. Biasanya kemunculannya akan disertai gejala tertentu.
Daftar Isi
5 Ciri Gejala Tumbuh Pada Gigi Bayi
Biasanya gejala tumbuh pada gigi bayi rata-rata sama. Jika tidak sama, itu bukan suatu hal yang harus dikhawatirkan. Karena setiap pertumbuhan bayi berbeda-beda. Gejalanya kadang membuat orang tua berpikir bahwa itu adalah penyebab penyakit. Agar tidak was-was baca gejala di bawah ini:
1. Demam
Bayi yang sedang mengalami pertumbuhan giginya kadang disertai dengan demam. Orang tua hanya perlu merawatnya saja di rumah. Jika demamnya sudah mencapai 38⁰ C atau sudah lebih dari dua hari segera bawa ke dokter anak.
2. Gusi Membengkak
Jika di masa pertumbuhan gigi akan muncul bengkak gusi sampai seperti memar. Hal ini wajar karena gigi mendobrak gusi untuk memberikan jalan keluar.
3. Suka Menggigit atau Menghisap Apapun
Rasa gatal di gusi akibat tumbuhnya gigi. Bayi sering menggigit atau menghisap apapun untuk mengurangi rasa sakitnya. Sebaiknya orang tua siapkan biskuit untuk bayi untuk menghindari benda-benda gigitannya.
4. Suka Menangis di Malam Hari
Rasa linu yang dirasakan bayi tidak bisa diungkapkan melalui kata-katanya ketika malam menjelang. Rasa sakit di gusi menyebabkan bayi rewel dan terus terbangun. Siapkan kesehatan orang tua untuk begadang sepanjang malam.
5. Nafsu Makan Berkurang
Peradangan pada gusi menyebabkan bayi tidak mau untuk makan atau minum. Sebagai orang tua bersabarlah dan berusaha untuk memberikan asupan makanan. Jika bayi kekurangan makanan akan menyebabkan sakit yang lainnya.
Itulah lima tanda yang bisa orang tua perhatikan pada bayinya. Jika ada gejala yang terlalu lama lebih baik kunjungi dokter bayi. Hal ini untuk menghindar sakit pada bayi lainnya.
Seiring berkembangnya bayi, akan muncul permasalahan gigi susu. Biasanya masa ini adalah ketika bayi sudah menjadi anak-anak. Penyebabnya bisa berbagai macam dari makanan, gosok gigi yang tidak teratur, atau kurangnya perawatan gigi susu.
4 Masalah Gigi Susu Anak
Kesehatan gigi susu anak sangat penting untuk pertumbuhannya. Namun kadang terjadi masalah gigi susu anak yang dibiarkan oleh orang tuanya. Biasanya terjadi karena orang tua tidak memahami seperti apa permasalahan gigi anaknya. Agar bisa segera ditangani ada empat masalah gigi susu anak yang sering terjadi.
1. Warna Gigi Mulai Berubah
Perubahan warna gigi susu anak terjadi karena jarang sikat gigi atau caranya yang belum tepat. Anak sering mengkonsumsi jenis makanan tertentu. Karena seringnya makan makanan tersebut akhirnya bermasalah dengan gigi. Warna gigi mulai bermasalah jika sudah bercak warna coklat atau kuning.
2. Gigi Anak Sensitif
Gigi menjadi sensitif terjadi karena ada kerusakan enamel. Enamel berfungsi untuk melindungi gigi dari luar. Penyebabnya adalah produksi asam di dalam mulut yang meningkat. Sering terjadi jika anak tidak sikat gigi teratur.
Rasa ngilu akan terasa jika anak makan/minum panas atau dingin. Anak pun akan sering mengeluh karena rasa nyeri dari saraf gigi.
3. Gigi Mulai Berlubang
Jika enamel terus-menerus dikikis oleh asam maka akan muncul lubang pada gigi. Hal-hal yang menyebabkannya keseringan anak minum susu sambil tiduran, sering makan-makanan manis, dan tiduran sambil memakannya.
Jika gigi sudah berlubang rasa nyerinya lebih terasa oleh anak. Segera lakukan pola makan yang sehat dan rajin sikat gigi yang benar.
4. Gigi Lepas Sebelum Waktunya
Gigi tanggal karena sesuatu memang bisa tumbuh lagi. Biasanya yang tumbuh lagi adalah gigi permanen. Namun, apa yang terjadi jika gigi susu sudah tanggal duluan? Akan ada pertumbuhan gigi permanen yang tidak bagus.
Karena di masa gigi susu sudah tanggal tidak langsung tumbuh gigi baru. Hal inilah yang menghambat tumbuh gigi permanennya.
Sangat penting sekali pengetahuan orang tua untuk mendeteksi sedini mungkin gejala tumbuh gigi pada bayi. Karena bisa berakibat permasalahan gigi susu anak. Jika sejak bayi sudah dirawat maka pertumbuhan gigi susu dan permanen anak akan lebih sehat.
Awali dengan sikat gigi yang rajin menggunakan pasta atau sikat gigi dari Pepsodent. Pepsodent khusus anak melindungi gusi dan gigi anak dari luar maupun dalam. Juga jaga pola makan anak agar tidak terlalu sering.