Ayo Tumbuhkan Kepedulian dengan Donasi Korban Gempa Sulbar

Para millennials yang melek teknologi, tentu sudah mengetahui adanya kejadian gempa bumi yang mengguncang Sulawesi beberapa saat yang lalu. Sekarang mereka membutuhkan donasi untuk korban gempa,  sebab bencana gempa bumi dengan kekuatan magnitudo  6.2  telah mengguncang Majene, di Sulawesi Barat pada Jumat dini hari tanggal 15 Januari silam.

Bahkan ada gempa susulan yang berkekuatan magnitudo 5.0 pada Sabtu keesokan harinya. Siang ini juga, Majene diguncang kembalin dengan gempa magnitudo 5.2 namun tak berpotensi tsunami, info dari BMKG. Sampai sekarang, para pengungsi masih membutuhkan bantuan dari Anda, saudara-saudara sebangsa di seluruh Indonesia.

Donasi Korban Gempa Majene Sulawesi Barat

Kantor Gubernur Majene jadi Korban Gempa

Beberapa kebutuhan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang terkena gempa adalah :

1. Makanan berat

Bahan-bahan makanan seperti beras, telur, minyak goreng, sayuran dan berbagai bahan makanan berat sangat dibutuhkan oleh korban gempa. Mengingat lokasi gempa banyak yang terisolir, membuat mereka tak bisa mencari bahan makanan, kebun dan berbagai aset pertanian pun bisa saja rusak parah atau tak bisa dipanen dini sehingga sangat membutuhkan uluran tangan para donatur. Biasanya mereka akan mendirikan dapur umum yang akan menghandle kebutuhan makan para pengungsi sepanjang hari.

2. Susu bayi

Banyak sekali anak-anak yang masih usia menyusui, namun tak bisa mendapatkan susu dengan cukup. Ada yang orangtuanya meninggal, ada juga yang ibunya mengalami tekanan mental karena shock dan tak bisa memproduksi ASI dengan lancar untuk sementara waktu. Dengan adanya bantuan susu bayi, bisa membantu mereka untuk tetap sehat.

3. Diapers

Diapers atau popok sekali pakai juga sangat dibutuhkan di daerah yang baru saja mengalami gempa, termasuk di Sulawesi. Tentu saja sangat sulit untuk mencari diapers bagi anak-anak bayi dan balita yang notabene belum bisa buang air dengan benar. Jadi daripada buang air sembarangan, maka mengenakan diapers adalah pilihan paling bijak dan sekaligus bersih untuk lingkungan sehingga tak akan menyebabkan penyakit baru.

4. Pembalut

Yang satu ini adalah kebutuhan yang kadang tidak diperhatikan, para pengungsi banyak wanita yang membutuhkan pembalut karena datang bulan tak mengenal bencana. Dengan adanya bantuan pembalut, mereka bisa tenang beraktivitas walau sedang banyak-banyaknya datang bulan.

5. Makanan ringan

Tak hanya melulu bahan makanan saja yang dibutuhkan oleh para pengungsi Sulawesi, namun juga makanan ringan. Sebab makanan berat harus dimasak terlebih dahulu, dan bisa memakan waktu lama. Namun jika ada makanan ringan, maka bisa mengganjal perut, apalagi jika waktu makan masih lama.

6. Air bersih

Di daerah yang dilanda bencana, termasuk gempa bumi, air bersih menjadi sulit untuk ditemukan. Utamanya untuk minum dan memasak, sehingga para pengungsi membutuhkan air bersih yang bisa digunakan untuk minum serta untuk memasak di dapur umum.

7. Selimut dan bantal

Di pengungsian yang seadanya, kadang situasi sangat mengkhawatirkan dan jauh dari kata layak. Bahkan untuk tidur nyaman di malam hari saja sangat sulit, jadi tidak ada salahnya mendonasikan selimut dan bantal yang akan digunakan sebagai alas tidur di pengungsian.

8. Obat-obatan

Kebutuhan lainnya bagi para pengungsi tak lain adalah obat-obatan, apalagi tidak menutup kemungkinan banyak yang terluka saat gempa terjadi dan mereka membutuhkan pertolongan pertama untuk luka. Belum lagi sakit lainnya seperti diare, batuk flu dan lainnya juga membutuhkan obat-obatan segera.

Maka karena itu donasi untuk korban gempa sangat dibutuhkan, siapapun Anda bisa memberikan donasi pada link https://wahanavisi.org/id/kampanye/respon-gempa-sulawesi-barat dan buatlah senyuman di wajah para saudara yang sedang kesusahan di sana.

Tinggalkan komentar