Kenali Tanda Nyeri Asam Urat

Sebagai seorang yang cinta akan Kesehatan, Anda harus mengedukasi diri tentang sebab-sebab penyakit yang bisa sewaktu-waktu menyerang Anda. Termasuk mengetahui, apa saja tanda nyeri asam urat? Karena penyakit ini sangat membuat tidak nyaman saat melakukan aktivitas apapun.

Sendi, sebagai alat gerak yang paling berpengaruh, jika sampai terkena penyakit ini, mau melakukan apapun, pergerakan tubuh akan menjadi terbatas. Tetapi, Anda tidak boleh sembarangan mendiagnosa suatu gejala penyakit, karena hal itu akn fatal jika sampai salah memberikan penanganan obat.

Oleh karena itu, di dalam artikel ini akan kami bahas tentang apa saja tanda nyeri asam urat dan cara membedakannya dengan gejala yang lain.

Apa Saja Tanda Nyeri Asam Urat?

Anda ternyata juga mengalami keluhan sakit di bagian persendian? Jika memang iya, yuk coba cari tahu, kira-kira apa saja sih tanda nyeri asam urat itu? Baca tulisan di bawah ini ya:

1. Di Bagian Sendi Terasa Tidak Nyaman

Pertama, jika Anda mengalami curiga ada nyeri asam urat, sendi Anda pasti merasa tidak nyaman. Mau digerakkan tidak bisa seperti biasanya, karena sakit nyeri.

2. Jika dipegang, Terasa Panas Sendi Anda, Kadang Panas Hanya di Dalam Sendi Tidak Terasa Saat dipegang

Ada rasa panas yang menyerang, mungkin bisa dikatakan lebih hangat dari biasanya. Hal itu juga merupakan salah satu tanda nyeri akibat asam urat sedang kambuh.

3. Rasa Nyeri yang Sangat Tidak Tertahan

Akan berlainan dengan rematik, nyeri pada asam urat lebih terasa dan tidak bisa ditahan. Di dalam artikel ini nanti akan ada penjelasan lebih lanjut mengenai perbedaan antara rematik dan asam urat.

4. Ada Warna Agak Kemerahan Pada Kulit Anda di Bagian Sendi

Timbul warna yang berbeda dari biasanya, kulit pada bagian terkena asam urat akan berubah menjadi agak berwarna kemerahan seperti memar.

5. Terjadi Benjolan yang Mencurigakan pada Bagian Sendi

Terakhir, akan ada banjolan yang menyertai di bagian sendi Anda, jika Anda merasa bahwa diri sedang terkena asam urat.

Perbedaan Nyeri Asam Urat dengan Rematik

Kenali Tanda Nyeri Asam Urat

Tidak hanya mengetahui apa saja tanda nyeri pada asam urat, tetapi penting juga membekali diri mengetahui perbedaan dengan nyeri biasa atau rematik. Di bawah ini akan ada perbedaan antara asam urat dan rematik:

1. Nyeri Sendi Terjadi Secara Mendadak Jika itu Asam Urat

Mengamati penyakit asam urat ini, yang harus Anda curigai adalah ketika sakit nyerinya terjadi secara dadakan. Namun jika tidak mendadak, bisa berindikasi pada rematik.

2. Ada Proses Sakit, di Mana Bagian yang Terasa Sakit atau Nyeri saat Asam Urat Kumat adalah Ibu Jari Kaki

Selain mendadak, jika yang Anda rasakan yang pertama nyeri dimulai dari ibu jari bagian kaki, Anda harus curiga dengan asam urat yang menyerang Anda. Namun, apapun rasanya, tetap konsultasikan pada tenaga medis terlebih dahulu.

3. Tidak Ada Rasa Panas Pada Kulit di Persendian Bagi Penderita Rematik, Sedangkan Asam Urat Panas

Apakah ada rasa panas? Asam urat bisa dikenali dengan rasa panas yang bisa teraba di bagian sendi penderita, tapi, jika tidak ada rasa panas, bisa jadi itu adalah rematik.

4. Nyeri pada Asam Urat Hanya Sebatas Persendian Saja, Sedangkan untuk Rematik Tersebar Keseluruh Tubuh

Dilihat juga dengan penyebaran sakit nyerinya, saat Anda merasa nyeri pada bagian persendian, misalnya di bagian sendi lutut saja, tidak ke seluruh tubuh, bisa indikasinya ke asam urat. Hal ini berlaku sebaliknya, saat sakit ke seluruh bagian tubuh, atau merambat ke bagian yang lain, tanda rematik.

Kesimpulan

Sebagai seorang yang hendak menyembuhkan diri dari asam urat, atau hanya sekadar mencari informasi saja tentang penyakit sendi yang satu ini, asam urat harus segera ditangani. Karena penderita yang mengalami asam urat, ia akan sulit bergerak, akibat menahan sakit nyeri berlebih.

Semoga dengan informasi tentang tanda nyeri asam urat, bisa menjawab apa saja tanda nyeri asam urat, dan bedanya dengan rematik. Sehingga Anda tidak langsung menyimpulkan bahwa nyeri itu berasal dari asam urat atau bukan, oh iya konsultasikan lagi dengan dokter atau tenaga medis lainnya.

Tinggalkan komentar