Apa itu Kampung Inggris Pare? Sebuah perkampungan yang memiliki ratusan kursus Bahasa Inggris dan asing dengan lingkungan yang kondusif. Kampung yang selalu ramai di musim liburan sekarang sepi karena pandemi. Untuk mengatasi hal tersebut terdapat gebrakan baru yaitu Kampung Inggris Online. Pembelajaran bahasa asing melalui daring yang bisa diakses banyak orang.
Banyak orang merekomendasikan jika ingin lebih fasih Bahasa Inggris pergilah ke Kampung Inggris Pare. Kampung Inggris yang terletak di dua desa yaitu Tulungrejo dan Pelem. Dua desa yang berada di kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Jarak dari kota kediri kira-kira 30 km.
Mengapa dua desa tersebut dijuluki kampung inggris? Penjelasannya akan ditulis di bawah ini, tentang sejarahnya dan keunikannya.
Daftar Isi
Sejarah Kampung Inggris Pare
Pada tahun 1976, berawal dari seorang santri yang tidak sanggup melanjutkan pendidikan dan tidak bisa kembali ke kota asalnya. Beliau adalah Mr. Kalend Osman, keluar dari sekolah santrinya di kelas 5 atau SMA karena terbatasnya biaya dari orang tua. Untuk kembali ke asalnya yaitu Kutai Kartanegara, Kalimantan pun tidak sanggup.
Mr. Kalend terpaksa harus mencari tempat tinggal di Jawa Timur. Untungnya ada teman yang merekomendasikan untuk belajar kepada Kyai yang mampu berbahasa asing lebih dari 10 bahasa, Kyai Yazid. Mr. Kalend belajar kepada kyai tersebut dan tinggal di pondok pesantrennya.
Hingga suatu hari ada dua mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya berkunjung ke Ponpes Kyai Yazid untuk belajar Bahasa Inggris. Namun, Kyai sedang pergi dan tidak bisa memberikan pelajaran. Atas usul dari istri Kyai Yazid meminta Mr. Kalend untuk mengajarkannya.
Satu bulan kemudian kabar baik datang dari dua mahasiswa tersebut, mereka dinyatakan lulus ujian. Hal ini dari cara mengajar Mr. Kalend yang insentif selama lima hari membuat mereka jadi lebih bisa memahami. Akhirnya informasi ini tersebar di lingkungan IAIN Sunan Ampel Surabaya. Dan banyak mahasiswa yang ingin belajar kepada Mr. Kalend.
Banyaknya murid yang ingin belajar Bahasa Inggris, Mr. Kalend memutuskan untuk membuat bimbel yang namanya BEC (Basic English Course). Selain belajar bahasa juga mengajarkan ilmu agama kepada peserta bimbel. Semakin banyak peserta yang ingin mendaftar sampai tidak sanggup ditampung. Sehingga banyak alumni BEC yang membuat tempat bimbel lainnya.
Dari alumni BEC muncul tempat bimbel baru yang didirikan di Pare. Tempat bimbel terus berkembang demikian juga pesertanya yang terus berdatangan. Adanya media yang meliput suasana Pare dengan sebutan ‘KAMPUNG INGGRIS PARE’ yang memperkenalkan ke banyak orang.
Untuk panggilan Mr. Miss merupakan panggilan bagi mentor atau pengajar maupun peserta kursus. Panggilan ini tidak melihat umur orangnya. Bahkan warga sekitar pun ikut memanggil Mr. atau Miss.
3 Keunikan Kampung Inggris
Jika sebelumnya tentang sejarahnya, sekarang tentang keunikan yang ada di Kampung Inggris Pare. Keunikan ini yang menyebabkan orang betah untuk belajar di Pare. Hal yang unik antara lain:
1. Sepeda sebagai Transportasi Andalan
Tinggal di Pare akan sering melihat hilir mudik sepeda setiap hari. Hal ini untuk mempermudah peserta bimbel berpindah-pindah tempat. Tempat belajar kursus yang tidak hanya satu tempat yang lebih mudah diakses dengan sepeda.
Mungkin jaraknya berkisah 500 m hingga 1 km, jika jalan kaki cukup melelahkan. Banyak tempat penyewaan sepeda yang disediakan oleh masyarakat. Biaya sewanya tergantung lama memakainya. Ada harian, mingguan, bulanan, hingga tahunan.
2. Peserta dari Berbagai Latar Belakang
Yang suka menambah pertemanan baru, cocok sekali belajar di Pare. Latar belakang pesertanya berbagai macam. Mulai dari pendidikannya ada yang masih SMP sampai masih kuliah. Bahkan yang baru lulus kuliah pun banyak. Biasanya mereka mempersiapkan diri untuk kuliah di luar negeri atau menambah skill di pekerjaannya nanti.
Asal peserta dari seluruh Indonesia bahkan sampai luar negeri. Dari negara Malaysia, Thailand, maupun Timur Tengah juga ada. Kampung Inggris Pare memang sudah terkenal luas. Dengan perbedaan ini memiliki tujuan sama ingin mengasah skill berbahasa inggris.
3. Belajar di Kafe
Uniknya tempat belajar di Kampung Inggris tidak semuanya dalam ruangan. Banyak kelas-kelas yang ada di luar seperti di teras asrama, di bawah pohon rindang, gazebo, sampai di dalam kafe. Hanya saja kafenya ramainya di malam hari. Jadi kalau siang hari digunakan untuk belajar. Jadi lingkungan belajar yang nyaman membuat betah orang mau belajar.
Demikianlah tentang Kampung Inggris Pare, semoga bisa menjadikan wawasan baru sebagai bekal untuk belajar di Pare. Sayangnya di masa pandemi ini banyak kelas yang tidak bisa tatap muka. Namun, tidak perlu khawatir ada Kampung Inggris Online yang bisa mengasah skill berbahasa dan menemani selama di rumah saja.
Untuk bisa mengakses Kampung Inggris Online daftar saja melalui https://kampunginggris.online/. Cukup mudah bukan, belajar Bahasa Inggris dengan mentor yang handal. Dan tidak perlu pergi jauh dari rumah untuk bisa kursus Bahasa Inggris.