Rekomendasi Bootcamp Full Stack Javascript

Bootcamp saat ini menjadi media belajar paling banyak digunakan terutama pembelajaran berbasis digital.

Pengguna bootcamp juga berasal dari berbagai orientasi yang berbeda, mulai dari meningkatkan skill di dunia kerja hingga untuk beralih karir.

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan bahasa pemrograman javascript. Saat ini javascript menjadi skill yang paling dicari sehingga sangat menguntungkan untuk mempelajarinya.

Tentunya bukan hal yang mudah, sehingga anda membutuhkan pelatihan atau bootcamp untuk memahami ilmu tersebut.

Ini dia rekomendasi bootcamp full stack javascript yang dapat memudahkan anda mempelajari javascript. Namun sebelum itu anda perlu mengetahui apa itu javascript.

Bahasa Pemrograman Javascript

Saat ini sudah banyak sekali bahasa pemrograman salah satunya javascript. Untuk itu perlu pengenalan javascript untuk dapat anda pelajari lebih lanjut.

Javascript merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi dengan karakteristik yang simple  dan performance yang tinggi.

Bahasa pemrograman ini dapat dijalankan diberbagai device baik di komputer maupun telepon genggam.

Umumnya digunakan oleh web developer dan sangat populer di berbagai web browser seperti chrome, mozilla, opera dan masih banyak lagi.

Perbedaan Java dan Javascript

Mungkin anda bertanya apa beda java dan javascript. Apakah perbedaan dari keduanya sehingga harus memiliki nama yang berbeda.

Mudahnya java merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang membutuhkan compile menjadi bytecode untuk dapat dipahami dan dijalankan.

Sedangkan javascript skrip pemrograman yang tertulis dalam teks dan bisa langsung digunakan browser. Memiliki beberapa perbedaan sebagai berikut.

JAVA JAVASCRIPT
Java membutuhkan compile untuk dijalankan Javascript menggunakan sintaks dengan aturan yang lebih mudah
Berorientasi pada objek Berbasis pada objek
Objek berbasis class Objek berbasis prototipe

Mengenal Web Developer Front End, Back End dan Full Stack Developer

Rekomendasi Bootcamp Full Stack Javascript

Untuk menjalankan bahasa pemrograman dibutuhkan seorang web developer. Web developer sendiri terbagi menjadi beberapa bagian dengan tugas yang berbeda namun berkaitan.

Terdapat beberapa perbedaan antara front end, back end dan full stack developer yaitu.

Front End Developer

Seorang front end developer bertugas untuk membuat atau membangun bagian situs web pengalaman pengguna atau user interface.

Dengan tugas tersebut front end developer sering juga  disebut sebagai client development. Harus memiliki skill desain dan visualisasi aplikasi atau website.

Front end developer memiliki tujuan utama yaitu  adalah mengoptimalkan pengalaman pengguna aplikasi atau website agar memudahkan pengguna menggunakan fungsi yang terdapat dalam aplikasi atau website.

Sebagai front end developer skill yang harus dikuasai bahasa pemrograman Javascript, HTML dan CSS. Serta skill pendukung lainnya seperti UI atau User Interface, UX atau User Experience, dan masih banyak lagi.

Back End Developer

Back end developer bertugas untuk menjalan sistem operasi yang memastikan situs operasional web berjalan dengan lancar dan baik. Bertugas pada server aplikasi atau website yang dioperasikan.

Selain itu juga back end bertugas mengatur dan memelihara database pengguna dan memastikan seluruh fitur dalam web atau aplikasi dapat dijalankan dengan baik tanpa kendala.

Sebagai back end developer skill yang harus dikuasai yaitu bahasa pemrograman python,PHP, Net dan lainnya. Selain itu skill pendukung untuk database seperti MySQL, Oracle dan terkait dengan data lainnya.

Full Stack Developer

Full stack developer sendiri merupakan paket lengkap dari front end dan back end developer.

Sebagai seorang full stack developer memiliki tugas yang dilakukan oleh front end developer dan back end developer. Mulai dari  pengalaman pengguna, server, database dan secara keseluruhan dari website atau aplikasi lainnya.

Dengan tanggung jawab ganda tersebut maka skill yang harus dimiliki full stack developer juga lebih banyak. Skill yang harus dikuasai seorang full stack developer seperti JAVA, PHP, Phyton, UI, UX, HTML, CSS dan masih banyak lagi.

Rekomendasi Bootcamp  Full Stack Javascript

Untuk mewujudkan keinginan anda menjadi full stack developer atau web developer maka anda membutuhkan skill yang mampu bersaing dengan para developer lainnya.

Pembelajaran secara intensif dengan pengajar yang telah berpengalaman dan ahli dibidangnya sangat dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan penguasaan skill yang anda inginkan.

Menjadi Full Stack Developer dalam 16 Minggu

Sangat mungkin menguasai skill full stack javascript dalam waktu yang singkat dengan pembelajaran yang intensif.

Hactiv8 memberikan layanan 16 minggu menjadi full stack developer dengan garansi 100% uang kembali.

Layanan yang akan anda dapatkan selama mengikuti 16 minggu pembelajaran dengan hacktiv8 antara lain.

  • Tren Kurikulum, kurikulum selalu update dengan kebutuhan pembelajaran yang dibutuhkan.
  • 1 on 1 Mentoring, diberikan fasilitas untuk bertanya 1 on 1 dengan instruktur buddy.
  • Growth Mindset, membentuk Growth Mindset yang berguna untuk perkembangan karir dimasa depan.
  • Instruktur Profesional, dibimbing oleh instruktur yang berpengalaman untuk motivasi programmer.
  • Money Back Guarantee, garansi uang kembali jika dalam 6 bulan setelah lulus belum mendapatkan pekerjaan.

Tersedia juga metode pembayaran pay later yang memudahkan sehingga siswa tidak perlu membayar full diawal.

Anda sudah mengetahui apa itu javascript, perbedaan java dan javascript. Dengan mengetahui bedanya full stack developer bedanya front end developer dan back end developer maka skill yang anda butuhkan pun jadi lebih terarah.

Anda mengetahui skill yang anda butuhkan untuk menunjang perkembangan karir. Hacktiv8 menjadi solusi untuk skill profesional dengan bootcamp yang hanya 16 minggu dapat menjadikan anda full stack developer yang profesional.

Tinggalkan komentar