Software untuk recruiter sangat penting di era digital seperti sekarang ini. Dengan menggunakan software, Anda dapat mencapai KPI yang diharapkan perusahaan dengan lebih optimal. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai KPI dari seorang rekruter di perusahaan.
Daftar Isi
KPI Recruiter
Key Performance Indicator merupakan suatu ukuran yang membantu para karyawan untuk mengetahui pencapaian kerjanya. Semua perusahaan pasti menetapkan KPI untuk setiap divisi, tak terkecuali divisi human resources yang bertugas merekrut karyawan baru.
Namun, divisi recruiter bertanggung jawab dalam pembuatan KPI. Maka dari itu, tak heran jika divisi itulah yang malah sering terbengkalai. Agar hal tersebut tidak terjadi, mari simak beberapa KPI recruiter yang dibutuhkan perusahaan:
1. Absen Kehadiran
Setiap karyawan harus memperhatikan absen kehadiran agar terlihat rajin di mata atasan, tak terkecuali seorang recruiter. Atasan tentu saja akan menandai berapa kali Anda datang terlambat, izin, sakit, maupun absen tanpa disertai keterangan.
Dari tingkat kehadiran saja, atasan dapat memperhitungkan nilai-nilai lainnya, seperti absensi di masa mendatang maupun hal yang lebih mendalam. Selain itu, absensi juga sangat menunjukkan motivasi dan keterlibatan recruiter dalam membangun perusahaan.
Bila seorang recruiter sering datang terlambat, maka dapat dinilai motivasi dan tingkat keterlibatannya rendah. Untuk membantu proses monitoring absensi ini, Anda dapat menggunakan software untuk recruiter terbaik.
2. Durasi Kerja
Selain absensi kehadiran, durasi kerja juga perlu diperhitungkan. Dalam hal ini, durasi kerja yang dimaksud adalah ketahanan karyawan terhadap suatu posisi, bukan jam kerja karyawan dalam satu hari. Jika seorang recruiter tidak mengalami kenaikan gaji, kemungkinan untuk hengkang dari perusahaan memang jauh lebih tinggi.
Dari sini, perusahaan dapat mengukur sejauh mana recruiter mampu bertahan dengan gaji yang stak. Dengan demikian, perusahaan bisa mengetahui waktu yang tepat untuk menaikkan gaji recruiter atau memberi tahu recruiter untuk merekrut karyawan baru.
3. Waktu Mencapai Target
Kekosongan posisi dalam suatu perusahaan memang harus langsung diisi. Maka dari itu, perusahaan membutuhkan suatu indikator untuk menentukan tingkat efisiensi kerja recruiter. Perusahaan biasanya akan memberi tugas dalam rentang waktu tertentu.
Jika recruiter mampu memenuhi target tersebut sesuai tenggat waktu yang telat dilakukan, maka dapat dibilang recruiter tersebut lolos. Dari sini, perusahaan bisa mengukur berapa jumlah karyawan yang direkrut recruiter sesuai kebutuhan.
Perusahaan juga bisa mengetahui jika terjadi hambatan dalam proses merekrut karyawan. Dengan begitu, perusahaan dapat segera mencari akar masalahnya agar lebih cepat terselesaikan. Untuk memaksimalkan hal ini, recruiter dapat menggunakan bantuan software untuk recruiter terbaik.
4. Pelatihan yang Dilakukan
Selain merekrut karyawan, seorang recruiter juga bertugas untuk melatih karyawan baru. Hal ini sangat penting bagi pengembangan karyawan dan kemajuan perusahaan. Sebagai seorang recruiter, Anda harus memahami pelatihan apa yang cocok diberikan kepada karyawan sesuai posisi masing-masing.
Selain itu, recruiter juga harus mengevaluasi hasil pelatihan. Bila membuahkan hasil, maka pelatihan tersebut dapat dijadikan sebagai patokan. Sebaliknya, recruiter harus mengganti metode pelatihan jika tidak ada hasil sama sekali.
Dalam poin ini, recruiter juga diminta untuk menghitung total biaya yang diperlukan dalam pelatihan. Dengan begitu, keuangan perusahaan juga akan lebih terstruktur dan terkendali.
Rekomendasi Software Recruiter
Untuk memenuhi berbagai standar KPI di atas, seorang recruiter membutuhkan software yang canggih. Salah satu software terbaik yang direkomendasikan adalah Shortlyst. Software ini akan memudahkan para recruiter untuk merekrut karyawan baru sesuai standar perusahaan atau KPI yang telah ditentukan.
Dibandingkan dengan software lainnya, Shortlyst memiliki tampilan sederhana, elegan, dan mudah dipahami. Selain itu, software ini juga sudah bekerja sama dengan berbagai perusahaan besar, seperti Tokopedia, Ninjavan, Traveloka, Stockbit, dan lain sebagainya.
Sudah banyak perusahaan yang mempercayakan proses rekrutmen karyawan pada Shortlyst. Selain mendapatkan karyawan berkualitas, perusahaan juga dapat menghemat biaya. Tunggu apalagi? Gunakan software untuk recruiter terbaik ini, ya.